Pura-pura Beli Rokok, Perampokan Bersenpi Kuras 2 Suku Emas

Inilahjambi, TANJAB TIMUR – Aksi perampokan terjadi di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Kali ini menimpa Adi warga Parit 12 Kanan, Desa Simburnaik, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.

Akibat perampokan yang terjadi Selasa malam kemarin, pelaku berhasil membawa kabur harta benda korban senilai Rp. 10 juta, temasuk emas sebanyak dua suku.

Kejadian perampokan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.30 Wib, saat korban dan keluarganya sedang istirahat di dalam rumah.

Awalnya pintu rumah korban diketuk pintu tokonya oleh orang tidak dikenal. Karena toko korban merupakan toko manisan di kampungnya, dibukalah pintu toko tersebut.

Menurut Adi, pelaku saat itu hendak membeli rokok. Namun, saat dibukakan pintu, keempat pelaku langsung meransak masuk kedalam rumah dengan menodongkan senpi dan senjata tajam.

Setelah masuk pelaku lantas mematikan mesin diesel korban dan mengambil kabel diesel untuk mengikat korban dengan keluarganya yang lain.

“Saya disekap dan ikat bersama istri bang. Sementara kedua orang tua saya ikut diikat dengan menggunakan kain kelambu,” katanya.

Setelah semua korban terikat dan melihat kondisi masih aman, gerombolan perampok tersebut meminta korban memperlihatkan harta bendanya.

Tidak itu saja, pelaku terus mengacam dan menodong korban. “Pelaku sempat mengancam ingin menghabisi korban dengan cara dibakar jika tidak menyerahkan harta bendanya,” imbuh Adi.

Usai mendapatkan uang sekitar Rp. 2 juta dan emas sebanyak dua suku atau dengan total sekitar Rp. 10 juta, pelaku kabur melarikan diri dari pintu belakang.

Selanjutnya korban berhasil melepaskan diri dari ikatan pelaku dan melaporkan kejadian ini kepada saudara dan pihak polisi setempat.

Menurut Kapolsek Sabak Timur AKP Bambang Sutejo, pelaku perampokan di Simburnaik diketahui sebanyak empat orang.

“Dua pelaku menggunakan senpi dan dua lainnya menggunakan sajam. Pelaku saat itu, sempat menodongkan senpi dan sajam yang dibawanya ke korban,” ungkapnya, Rabu 31 Mei 2017.

Bambang menambahkan, usai melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi, selanjutnya petugas memburu keberadaan pelaku.

 
Azhari

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN