Ngeri, Trantib Pasar Jambi Buru Syahril Pakai Samurai…
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Syahril menjadi orang paling dicari di kawasan Pasar Jambi saat ini. Pasalnya, pria ini diduga mencatut nama Trantib Pasar Jambi untuk menipu sejumlah pedagang pasar hingga puluhan juta rupiah.
Modusnya, dia mengaku akan memberikan lapak kepada pedagang di kawasan samping Istana Anak-Anak setelah lokasi itu dibongkar tahun lalu. Pedagang yang kepingin punya kios di sana langsung saja membayar, tanpa tanya-tanya lagi, tanpa bukti dan kwitansi kepada Syahril.
Alhasil, kios tak dapat, duit melayang. Dan Syahril mendadak raib dari peredaran sejak November 2015 silam.
Kasus ini kemudian menyeret-nyeret Camat Pasar Mustari Affandi dan sejumlah Trantib Pasar.
“Para petugas Trantib Pasar kesal sekali dengan Syahril. Saya dengar mereka telah memburu Syharil sampai ke rumahnya di kawasan Beringin. Pakai samurai pula. Tiga hari ditunggu-tunggu, Syahril tak muncul-muncul,” kata Mustari, Minggu 24 Januari 2016 kepada Inilahjambi.com.
Namun besok para pedagang akan melaporkan Syahril ke Polsek Pasar. Merasa perlu menjernihkan persoalan, Camat Pasar dan sejumlah Trantib mengaku akan mendampingi.
“Besok jam 9.00 pedagang akan lapor ke Polisi. Saya akan dampingi termasuk trantib,” ujar Mustari lagi.
Baca juga:
Diakui Mustari, dia tidak begitu kenal dengan Syharil. Yang bersangkutan bukan merupakan aparat Trantib Pasar. Saat rekruitmen petugas trantib tahun lalu, Syahril ikut seleksi, tapi dia tidak lolos.
“Namun sepertinya dia petantang-petenteng di pasar pakai nama Trantib. Kami tidak tahu. Sampai terjadinya dugaan penipuan ini,” ujar Mustari lagi.
Anehnya, lanjut Mustari, pedagang percaya saja dengan Syahril, sehingga mau memberikan uang sampai puluhan juta untuk sewa kios, tanpa bukti pula (kwitansi).
“Pake ilmu apolah orang ni, sampe pecayo nian pedagang kasi duit puluhan juta tanpa bukti-bukti. Kabarnya, bukan hanya pedagang yang tertipu, ada juga sejumlah anggota TNI dan Polri yang jadi korbannya,” kata Mustari.
Mustari mengaku pihatin dengan kejadian ini. Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi, khususnya di kawasan Pasar Jambi.
(Nurul Fahmy)