Pelepasan Atlet Bola, Fadhil Arief; Kualitas Tak Jadi Nomor 1 Tapi Jiwa Tarung Harus di Depan
Inilah Jambi — Bupati Batang Hari melepas sekaligus memberi suport kepada 32 pemain dan official Atlet Sepak Bola Batang Hari FC menujuh Piala Soeratin U-17 tahun 2022. kamis (10/03/2022).
Tim berjuluk Laskar Tapa Malenggang tersebut merupakan tim perwakilan Sepak Bola dari Provinsi Jambi yang akan berlaga di pulau Jawa yakni, Jawa Timur (Jatim)tepatnya di Surabaya.
Fadhil Arief yang juga merupakan Ketua dari Asprov Persatuan Sepak bola Seluluruh Indonesia (PSSI) dirinya menyampaikan dalam kata sambutannya saat acara pelepasan para atlite bahwa, ia akan selalu berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan support terhadap pemain dan official piala Soeratin di Surabaya.
“Hari ini saya berdiri banyak kapasitas, pertama sebagai Bupati Batanghari, salah satu pendiri Batanghari FC dan Ketua Asprov PSSI Jambi. Beban saya banyak, kalau sampai adik-adik terlantar, bahaya ini,” kata Fadhil.
Selanjunya membahas kualitas sepak bola Jambi, dirinya berujar, Provinsi Jambi harus diakui sedikit tertinggal dari tim-tim Pulau Jawa. Dia akan mengurangi ketimpangan dengan perekrutan bibit sepak bola secara rutin di Provinsi Jambi.
“Saya meyakini adik-adik sudah dipersiapkan secara matang oleh pelatih. Kualitas tak jadi nomor satu, tapi jiwa tarung harus di depan,” ujarnya.
“Lihatlah Timnas Korea Selatan yang mampu menembus putaran semifinal Piala Dunia 2002. Padahal kematangan teknik permainan ketinggalan jauh dari tim asal Eropa, Afrika dan Amerika. Keberhasilan tersebut karena semangat tarung pemain Timnas Korea Selatan ketika itu sangat tinggi,” sambung Bupati Fadhil.
Fadhil juga berpesan kepada pemain Batanghari FC kiranya, selama laga Piala Soeratin U-17 di Surabaya, ia meminta seluruh pemain Batang Hari untuk bisa menghindari dari hal gampang protes.
” Keluarkan semua kemampuan dan harumkan nama Jambi dengan meraih kemenangan. Saya telah memompa semangat pemain, selanjutnya sebagai Manajer dan Pelatih Batanghari FC tolong pompa juga semangat pemain,” harapnya.
“Saya melihat begitu bagus kualitas pemain kita ketimbang kabupaten/kota lainnya, tapi malah kalah. Makanya semangat tarung harus tinggi guna mencapai juara, tapi tak boleh jumawa,” katanya.
“Saya tak bisa ikut berangkat, tapi kalau tim ini terus menerus menang, saya akan berangkat ke Surabaya. Kalau adik-adik mengharumkan Batanghari, saya akan berikan reward, orang yang berjasa terhadap daerah harus dapat reward. Ingat, kesehatan pemain harus nomor satu,” tutup Ketua Asprov PSSI tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Batanghari Arzanil dalam sambutannya mengatakan, Batanghari FC berada dalam Grup D bersama Bali dan Nusa Tenggara Barat. Pertandingan dijadwalkan berlangsung tanggal 14 hingga 26 Maret 2022.
“Ingat, kita berjuang untuk Provinsi Jambi. Mudah-mudahan kita bisa mengalahkan Bali dan NTB agar masuk ke babak 16 besar,” ringkasnya.