Masya Allah, Masih Banyak Sekolah Negeri di Merangin yang Hanya Punya Satu Guru PNS-nya

Inilahjambi, MERANGIN – Malang nian siswa-siswi SDN 038/VI Desa Danau, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin ini. Sekolah ini hanya memiliki satu orang guru yang berstatus PNS, sementara sisanya adalah guru honor yang digaji dari dana komite sekolah.

Ternyata bukan hanya SDN 038 saja, SDN Sungai Limau, Kecamatan Tabir Timur Merangin juga memiliki kondisi yang sama.

Alhasil, pemerataan guru sesuai janji Bupati Merangin Al Haris dipertayakan. Padahal, pemerataan guru merupakan salah satu program Merangin Emas yang dicanagkan Bupati untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) daerah tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Merangin, menyesalkan lambannya proses yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Merangin dalam pemerataan guru-guru di daerah tersebut.

Menurut dia, harusnya guru PNS jangan menumpuk di kota, sebab daerah terpencil saat ini sangat membutuhkan keberadaan guru yang berstatus PNS.

“Dinas Pendidikan sebagai leading sector harus bekerja sama dengan BKD dalam menuntaskan pemerataan guru, bukan numpuk di kota. Daerah terpencil itu sangat membutuhkan,” ungkap Ketua Komisi II ini, Senin 29 Februari 2016.

“Kabarnya dua SD Negeri di Merangin ini, satu di Desa Danau Kecamatan Nalo Tantan dan di Desa Sungai Limau Tabir Timur, hanya memiliki satu guru PNS. Bagaimana ini,” katanya.

Subhan mengaku akan mengirim surat ke Dinas Pendidikan Merangin agar mereka segera menuntaskan proses pemerataan guru di daerah itu.

“Kami akan panggil Diknas untuk menuntaskan pemerataan guru di Merangin. Anak SD butuh tenaga guru yang sudah ada pelatihannya,” cetusnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, Zubir, yang dikonfirmasi menagku tidak mudah melakukan pemerataan guru saat ini, sebab (mereka) para guru saat ini sudah memiliki SK penempatan mengajar.

“Mano lah biso, PNS itu sudah diatur surat penetapannya,” tukaasnya.

Baca juga:

(Kil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]