Ratusan Rumah di Batanghari Sudah Terendam, Posko Darurat BPBD Belum Didirikan ..
Banjir, Ratusan Rumah Warga Batanghari Terendam. Foto: Rizki/Sumber: Serujambi.com
Inilahjambi – Banjir melanda Kabupaten Batanghari sejak beberapa hari ini. Sejauh ini sudah merendam ratusan rumah warga. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum mendirikan posko bantuan gawat darurat.
Lihat: Korban Racun Makanan di Batanghari Capai 79 Orang, Dinkes Tetapkan KLB
Berdasarkan laporan harian sistem peringatan dini siaga banjir BPBD Kabupaten Batanghari, fluktuasi Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari pada pemantauan di Dermaga Muara Bulian, Minggu 16 Desember 2018 pukul 06.45 WIB telah mencapai angka 334 cm.
Ketinggian air dalam kurun waktu 14 jam, meningkat 9 cm. Sebab posisi ketinggian air pada Sabtu 15 Desember 2018 pukul 17.00 Wib berada di angka 325 cm.
BACA JUGA : Jokowi Tidak Yakin Menang Pilpres di Jambi, Target 70 Persen Berlebihan
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Batanghari, Yahya Mulia, mengatakan, saat ini pihaknya baru mendirikan posko di depan kantor.
“Iya, saat ini kita masih akan melakukan verifikasi terkait laporan dari masing-masing desa dan kelurahan maupun kecamatan yang terkena dampak musibah banjir,” kata Yahya kepada sejumlah wartawan.
BACA JUGA : Tepis Isu 10 Juta Tenaga Kerja Tiongkok, Jokowi: Yang Saya Teken…
Dikatakannya pula, pihaknya sejauh ini secara internal telah menentukan titik-titik yang nantinya akan didirikan posko darurat tersebut.
“Evaluasi dan verifikasi sarana dan pra sarana telah kita lakukan. Sedikitnya sudah terdapat 10 titik yang nantinya akan didirikan posko bencana banjir,” terangnya.
Baca lagi:
Data BPBD Batanghari mencatat rumah masyarakat terendam banjir di Kecamatan Pemayung, Desa Pulau Raman berjumlah 150 rumah dan Desa Teluk 30 rumah.
“Data tersebut kami terima dari Kecamatan Pemayung sekira tanggal 11 Desember 2018 lalu,” sebutnya.
Sementara untuk Kecamatan Muarabulian terdapat 109 rumah terendam banjir diantaranya, di Kelurahan Pasar Baru dan Kecamatan Maro Sebo Ilir, banjir merendam rumah masyarakat Desa Danau Embat berjumlah 69 rumah.
