Gawat Darurat Ingat SAR, Ini Masalah yang Dapat Ditangani SAR Jambi untuk Lakukan Pertolongan, Gratis
Inilahjambi, JAMBI – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Jambi, Juanda Sodo, menyatakan, masih banyak warga yang tidak tahu kapan harus menghubungi tim SAR Jambi untuk melakukan pertolongan.
Bahkan, kata Juanda, tidak sedikit yang tahu, apa saja masalah yang dapat dikoordinasikan dengan SAR agar segera menurunkan tim menangani persoalan yang tengah terjadi.
“Akibatnya SAR Jambi acap telat saat melakukan pertolongan ketika sebuah peristiwa yang mengancam nyawa seseorang terjadi. Ini masalah kurangnya informasi darurat yang langsung disampaikan kepada kami,” kata Juanda, Senin 15 Januari 2016 di kantornya.
Dijelaskan dia, seperti kejadian di Sungai Batanghari pekan lalu. Peristiwa tenggelamnya satu orang ke sungai itu terjadi pada sore hari, namun laporan masuk ke tim mereka pada malam hari. Akibatnya, SAR telat melakukan pertolongan nyawa manusia, sehingga korban akhirnya ditemukan tewas dua hari setelah kejadian itu.
Dipaparkan Juanda, ada tiga klasifikasi tanggap darurat yang harus segera ditangani oleh SAR ketika mendapat informasi, yakni kecelakaan udara, sungai (laut) dan darat.
Baca juga:
- Mayat Membusuk Ditemukan di Sungai Batanghari, SAR Jambi: Belum Ada yang Lapor Kehilangan Keluarga
- Pria Tenggelam di Bawah Jembatan Gentala Arasy, SAR Jambi Masih Sisir Sungai Batanghari
“Sekecil apapun peristiwa yang mengancam keselamatan nyawa manusia, maka SAR wajib melakukan tindakan, seperti pencarian dan pertolongan. Tidak ada pungutan biaya atas tindakan tersebut. BASARNAS merupakan lembaga yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Semua operasionalnya telah ditanggung negara melalui APBN,” katanya.
Dia memberi contoh, saat ada peristiwa kapal atau perahu yang karam, saksi kejadian seharusnya segera menghubungi SAR dinomor emergency, agar segera datang dan bertindak.
“Termasuk misalnya ada orang yang tersangkut, terjepit, tergantung di pohon dan sebagainya yang mengancam nyawanya, kami akan datang segera jika mendapat informasi,” sebutnya.
Tidak ada klasifikasi khusus jumlah korban atau besarnya peristiwa yang harus ditangani oleh SAR. Menurut Juanda, satu orangpun yang mengalami peristiwa yang mengancam nyawanya, SAR akan segera datang, walaupun lokasi tersebut jauh.
“Misalnya ada laporan gawat darurat dari Kuala Tungkal, kami akan segera turun, walaupun lokasi dari Kota Jambi jauh, termasuk misalnya di Kerinci, dan daerah lain. Bagaimanapun, kami akan turun ke lokasi,” lanjut dia.
Saat ini, meski jumlah personil terbatas, namun SAR Jambi tetap menyiagakan timnya selama 24 jam di SAR Jambi. Tim tersebut bertugas menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk terkait peristiwa yang mengamcam nyawa manusia.
“Jadi ada tim yang standby di kantor 24 jam. Kalau ada peristiwa apapun yang mengacam nyawa manusia, segera laporkan ke SAR Jambi di nomor gawat darurat (emergency call) (0741) 571111,” tutupnya.
Lihat;
(Zalman Irwandi)