Setelah Bebas, Ahok Ingin Nikmati Hidup Seperti Manusia Biasa
Gambar Ilustrasi. Teks Sumber: Serujambi.com
Inilahjambi – Ahok, terpidana kasus penodaan agama yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, diperkirakan kembali menghirup udara bebas pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019.
Baca lagi : Mau Digeber Lagi, Proyek Trans Papua Tunggu Saran TNI/Polri
Mantan tim suksesnya saat Pilkada DKI Jakarta 2017 Ace Hasan Syadzily yang kekinian menjadi Juru Bicara Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin mengatakan, belum membahas peluang Ahok menjadi juru kampanye Pilpes 2019.
“Sejauh ini belum ada pembahasan. Jadi saya kira belum ada pembicaraan soal politik,” ujar Ace di Posko Cemara, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.
Ace yang merupakan sahabat Ahok menceritakan, sebulan lalu, dirinya menemui Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Dalam pertemuannya tersebut, Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama menyatakan keinginan menikmati hidup setelah keluar dari penjara.
“Dia bilang kalau saya keluar akan menikmati hidup. Jadi saya kira belum ada pembicaraan soal politik. Karena beliau merasa bahwa ingin menikmati hidup sebagai halnya manusia biasa sudah ditahan dua tahun,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Hari Raya Natal 2018, Ahok dikabarkan mendapat remisi selama satu bulan dari masa 2 tahun pemenjaraannya akibat kasus penodaan agama.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Ade Kusmanto mengatakan, perkiraan tanggal itu bisa tepat kalau nantinya jadi mendapat remisi Natal 2018 selama 1 bulan.
Baca lagi : Penampakan Mobil Camat Dalam Sungai yang Tewaskan 3 Anggota Keluarga
”Ahok total akan mendapat remisi 3 bulan 15 hari. Kalau diperhitungkan sejak tanggal penahanannya, yakni 9 Mei 2017, maka diperkirakan bebas pada tanggal itu, Januari 2019,” kata Ade Kusmanto, Senin 10 Desember 2018.