Tabrak Truk Kayu PT WKS, Dua Pelajar SMP di Tanjab Barat Tewas di Tempat
Tabrak Truk Kayu PT WKS, Dua Pelajar SMP di Tanjab Barat Tewas di Tempat
Baca juga:
- Breaking News: Warga Penerokan Beraksi, Blokir Truk Batubara
- Dishub: Yang Berwenang Menindak Truk Batubara itu Polisi, Kami Sudah Pasang Rambu
- Armada Batubara Mulai “Gasak” Jalan Bulian-Tempino Siang Malam Non Stop
Inilah Jambi – Dua pelajar SMP tewas di tempat dan satu orang mengalami kritis setelah mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Peristiwa terjadi di Jalan Lintas WKS KM 6 (depan Pull PT. MPG) Desa Talang Makmur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Kapolsek Tungkal Ulu, IPTU Dasep Nurdin Ansori, SH, MH membenarkan kejadian lakalantas tersebut.
Menurutnya kejadian pada Sabtu 7 Maret 2020 malam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban yang berbonceng tiga ini mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max berjalan dari arah Purwodadi menuju Tebing Tinggi.
Setibanya di Jalan Lintas WKS KM 6, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max itu tiba-tiba menabrak bagian belakang mobil truk bermuatan logging milik PT. WKS yang sedang berhenti.
Pada saat kejadian, di lokasi sedang dalam keadaan hujan deras.
“Saat kejadian hujan deras, korban yang mengendarai motor tersebut tiba-tiba menabrak bagian belakang truk bermuatan logging yang sedang berhenti atau parkir. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat dan satu orang kritis,” ujar Kapolsek
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Ahmad Badawi dan Jepri, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian kepala. Sedangkan korban yang kritis bernama Anggi. Dan saat ini Anggi dirujuk ke RS Jambi baca selanjutnya di Serambijambi.id media partner inilahjambi.
Baca juga:
Satu Lagi Warga Penerokan Tewas Dihajar Truk Batubara
Inilah Jambi – Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 46 Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari pada Sabtu, 7 Maret 2020 dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Menurut Kepala Desa Penerokan, Sugiono, korban bernama Rahmad Kurnia (22) warga RT.14 Dusun Wonorejo.
“Saat kejadian itu sudah sepi orang. Saya juga tidak mengetahui secara pasti. Namun menurut informasi dari cerita-cerita orang korban barusan pulang dari kumpul-kumpul dengan kawan-kawannya,” kata Kades Penerokan kepada inilahjambi melalui pesan WhatsApp, Sabtu baca selengkapnya di sini..
(*/)