Waspadai Minuman yang Berisiko Sebabkan Wanita Kena Kanker

Inilahjambi– Kanker payudara kini menjadi penyakit nomor satu yang berisiko membunuh kaum wanita. Sayangnya, kesadaran akan pencegahan penyakit kanker payudara belum meluas sepenuhnya di seluruh penjuru Indonesia. Tidak sedikit wanita yang belum mengetahui bahwa kesadaran untuk memeriksakan payudara sendiri perlu dilakukan sejak dini. Tidak hanya itu saja, makanan dan minuman juga ikut berpengaruh dalam kesehatan payudara.

Laporan terbaru dari The World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research (AICR) mengungkapkan bahwa minum minuman beralkohol secara rutin bisa berisiko pada wanita pramenopause dan pasca menopause berkaitan dengan kanker payudara.

Alkohol ternyata juga berpengaruh dalam meningkatkan risiko kanker. Dilansir oleh CNN, Dr. Anne McTiernan, peneliti pencegahan kanker di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, mengatakan bahwa konsumsi alkohol 10 gram sehari meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 5% pada wanita pramenopause dan 9% pada wanita pasca menopause. Alkohol 10 gram setara dengan satu gelas kecil wine, 8 ons bir, atau 1 ons minuman keras (hard liquor).

“Peningkatan dalam sehari itu cukup kecil, namun akan meningkat seiring konsumsi bertambah. Itulah mengapa AICR merekomendasikan tidak lebih dari satu gelas alkohol per hari untuk wanita agar risiko kanker berkurang,” ucap Dr. Anne seperti dikutip dari CNN.

Analisa pada wanita pramenopause dilakukan pada 10 kelompok studi besar di mana lebih dari 4.000 wanita menderita kanker payudara, sedangkan pada wanita pasca menopause dilakukan pada 22 kelompok studi besar dan memperlihatkan lebih dari 35.000 wanita menderita kanker payudara. Hasil tersebut sangat mengkhawatirkan dan memang membuktikan bahwa kanker payudara merupakan penyakit yang patut diwaspadai dan perlu diadakan deteksi dini.

Namun, peningkatan risiko kanker payudara tidak hanya berhubungan dengan minuman beralkohol saja. Pola makan keseluruhan, nutrisi, aktivitas, dan berat badan juga ikut berpengaruh. Bergerak secara aktif dan teratur, seperti jalan cepat hingga olahraga bisa menurunkan risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause. Kegiatan menyusui juga bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Dr. Anne merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan wanita agar bisa tercegah dari peningkatan risiko kanker payudara.

1. Pertahankan berat badan pada tingkat ideal.

2. Olahraga minimal 150 menit (2,5 jam) dalam seminggu dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau yang lebih intens dari itu.

3. Batasi minuman beralkohol sehari sekali, atau tidak minum sama sekali.

4. Konsumsi makanan nabati, sayuran dan buah-buahan tinggi serat, rendah gula, serta kurangi karbohidrat olahan.

 

 

(Sumber: wolipop.detik.com)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN