Yuk, Bikin Boneka yang Kenakan Lacak dan Tekuluk, Siapa Tahu Laris dan Jadi Viral

Inilahjambi, JAMBI – Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Sherrin Tharia berharap agar hasil kerajinan berupa boneka dari perca yang tengah dikerjakan oleh para perajin Jambi dapat booming di daerah ini, bahkan sampai ke luar negeri.

Boneka perca yang dihasilkan perajin, yang dimaksud Sherrin, akan diberikan sentuhan lokal, berupa penggunaan lacak (ikat kepala laki-laki khas Jambi) dan tekuluk (penutup kepala perempuan khas Jambi).

“Saat ini pemerintah sedang menggalakkan pariwisata, dan wisatawan sangat menyukai sesuatu yang unik dan bagus. Saya berharap dengan boneka yang dikreasikan dengan batik Jambi seperti tekuluk dan lacak dapat menarik wisatawan. Dengan penggunaan tekuluk dan lacak pada boneka, dapat selalu terlihat oleh anak-anak, dan itulah yang terpatri oleh anak anak kita, kebudayaan negerinya,” ungkap Sherrin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bimtek pembuatan kerajinan dari kain perca di aula gedung Dekranasda Provinsi Jambi.

Acara yang dibuka langsung oleh Sherrin Tharia dihadiri pengurus Dekranas Pusat Bidang Pendanaan, Mayayuna Nasution. Sementara sebagai narasumber adalah Meitin Rostini.

Jumlah peserta sebanyak 20 orang terdiri dari pengrajin binaan dan pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan kain perca.

“Jangan sampai nantinya kebudayaan kita diambil oleh negara lain. Dan anak-anak kita tidak mengenal kebudayaannya. Untuk itu kita perlu bersama bekerja, baik pemerintah, masyarakat dan pengrajin sendiri,” ucapnya.

Sementara itu Pengurus Dekranas Pusat Bidang Pendanaan Mayayuna Nasution menyatakan, jika dilihat dari potensi yang ada, maka Provinsi Jambi sangat memungkinkan untuk menjadi sentra boneka.

“Membuat kerajinan tangan seperti boneka yang khas dengan kain batik sangat mudah. Sekarang ini banyak boneka buatan pabrik dari Cina, tetapi jika boneka itu buatan tangan, akan sangat sulit ditiru. Boneka itu representasi dari kita sendiri. Kita ingin anak cucu melihat sesuatu yang kita buat. Itu bisa kita salurkan menjadi sesuatu yang hidup, sekaligus menjadi penyalur identitas kita,” ujarnya.

 

 

 

 

(Nurul Fahmy/Sumber Humas Prov)

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN