Zola : Semangat Keberagaman Harus Terus Dijaga Dalam Membangun Provinsi Jambi
Inilahjambi, Kota Jambi – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA menyatakan bahwa semangat keberagaman harus terus dijaga dalam membangun Provinsi Jambi. Hal itu dikemukakan oleh Zola dalam Pesta Pagelaran Budaya Seni Simalungun dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Provinsi Jambi Tahun 2016, bertempat di Gelanggang Olah Seni (GOS) Kota Baru, Kota Jambi, Minggu (9/10) malam.
Zola mengungkapkan, dalam membangun Provinsi Jambi, dia butuh dukungan dari semua kalangan dan lapisan masyarakat Provinsi Jambi. “Dalam melakukan pembangunan ini tidak bisa sendiri, saya butuh dukungan dari semua kalangan,” ujar Zola.
“Saya berharap, semangat keberagaman terus bisa terjaga dan menjadi contoh karena Tuhan menciptakan perbedaan adalah untuk bersatu, bukan untuk terpecah,” tegas Zola.
Zola mengungkapkan, ikatan-ikatan atau himpunan suku di Provinsi Jambi ibarat warna-warna yang berpadu menghasilkan kombinasi warna yang sangat indah bak pelangi.
Zola berharap, Partuha Maujana Simalungun Provinsi Jambi bisa menjadi simpul strategis dalam pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Jambi. “Ini (pelantikan PMS Provinsi Jambi) merupakan satu langkah. Kita menunggu langkah-langkah besar lainnya dari warga Simalungun dalam membangun Provinsi Jambi,” terang Zola.
“Saya pikir Provinsi Jambi dibangun dari semua kontribusi suku-suku yang ada di Provinsi Jambi, sampai detik ini, dan semua suku-suku itu terikat dalam suatu ikatan yang begitu kuat karena suatu tujuan, ingin maju. Berarti semua unsur ada di situ, termasuk unsur budaya. Ini ada kekayaan yang kita miliki,” kata Zola.
“Kedatangan saya ini sebagai salah satu bentuk, saya sebagai gubernur dan sebagai orang Jambi untuk dapat mendorong masyarat Batak Simalungun pada khususnya, untuk menyampaikan bahwa nilai-nilai adat, nilai-nilai kebudayaan dari generasi ke generasi haruslah terjaga. Walaupun sekarang sudah zaman teknologi maju, globalisasi, tetapi jangan sampai jati diri kita, warna asli kita itu sampai luntur,” tutur Zola.
“Hari ini, Ketua DPD PMS dan pengurus dilantik, saya berharap salah satu programnya adalah bagaimana menjaga, melestarikan kebudayaan batak Simalungun, tentu berbeda dengan Batak lainnya, tidak apa-apa, perbedaan-perbedaan ini sangat baik. Kami dari Pemerintah Provinsi Jambi akan menyambut apa programnya yang bisa kami bantu. Kami kembalikan dulu kepada ketua dan pengurus apa programnya. Pada intinya adalah melestarikan kebudayaan. Jadi, bukan hanya dicintai oleh masyarakat Batak, tetapi oleh seluruh masyarakat Provinsi Jambi,” jelas Zola.
Dikatakan oleh Zola, ayahandanya, H.Zulkifli Nurdin, mantan Gubernur Jambi dua periode, juga mempunyai kedekatan dengan suku-suku di Provinsi Jambi, termasuk dengan Suku Batak diantaranya Batak Simalungun. “Saya menyampaikan salam hormat dari ayahanda, H.Zulkifli Nurdin kepada seluruh warga Batak Simalungun Provinsi Jambi,” tutur Zola.
“Saya juga berkeinginan untuk melanjutkan silaturahim yang telah dirajut oleh ayahanda, H.Zulkifli Nurdin,” tambah Zola.
Menanggapi diberikannya cindera mata adat Simalungun kepada dirinya, Zola mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi hal tersebut “Merupakan suatu kehormatan bagi saya. Secara pribadi, saya punya rasa tanggung jawab bagaimana untuk memperhatikan Batak Simalungun di Provinsi Jambi,” ungkap Zola.
Pada kesempatan tersebut, Zola diberikan kehormatan untuk manortor (menari) bersama dengan para tokoh masyarakat Batak Simalungun Provinsi Jambi, yang kemudian disalami oleh warga Simalungun Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Yazid Fanani dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Erbindo Saragih yang hadir dalam acara tersebut juga ikut manortor bersama.
Sebelumnya, Ketua DPP Partuha Maujana Simalungun, Marsiaman Saragih menjelaskan, partuha artinya pemangku adat, maujana artinya cendikiawan, jadi Partuha Maujana Simalungun berarti pemangku adat cendikiawan Batak Simalungun.
Marsiaman Saragih menuturkan, Partuha Maujana Simalungun didirikan pada tahun 1961 oleh tokoh masyarakat Batak Simalungun lintas agama, termasuk aliran kepercayaan, jadi, Partuha Maujana Simalungun lintas marga dan agama yang dianut Batak Simalungun.
Marsiaman Saragih berharap agar Partuha Maujana Simalungun Provinsi Jambi bisa bersinergi dengan para pemangku adat di Provinsi Jambi.
Marsiaman Saragih juga berharap supaya warga Simalungun menjadi pendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.
Ketua DPD Partuha Maujana Simalungun yang baru dilantik, Awal Juni Damanik berharap agar warga Simalungun di Provinsi Jambi yang terdiri dari sekitar 1.600 KK bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Awal Juni Damanik didampingi penatua Partuha Maujana Simalungun memberikan cindera mata kepada Gubernur Jambi, berupa kain adat penutup kepala (semacam mahkota), kain adat Simalungun yang dililitkan pada badan gubernur, dan kain adat Simalungun yang disandangkan kepada gubernur.
Harapan dari diberikannya cindera mata tersebut adalah agar Gubernur Jambi diberikan kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin Provinsi Jambi.
Ketua Panitia Pelaksana, Sumarsen Purba mengapresiasi kehadiran Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Kajati Jambi, dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi lainnya dalam acara tersebut.
(Renny N/Humas Prov)