Ajaib, Bukan Kembar Tapi Dua Orang ini Sangat Mirip dan Bertemu Tanpa Sengaja
Inilahjambi – Dua orang penumpang di sebuah maskapai tanpa sengaja saling bertemu dengan orang yang benar-benar mirip diri mereka masing-masing. Pertemuan yang aneh itu bahkan terulang berkali-kali dalam waktu yang berdekatan di tempat yang berbeda.
Peristiwa ini dialami seorang fotographer di Inggris bernama Neil Thomas Douglas, pada Kamis 29 Oktober 2015, seperti dilansir standard.co.uk.
Ceritanya begini, Neil Thomas Douglas (kanan foto) sedang melakukan perjalanan ke Galway dari Glasgow melalui Stansted untuk sebuah sesi pemotretan pernikahan di daerah itu, pada hari Jumat.
Sesampainya di dalam kabin pesawat, seorang pria ternyata sudah mengisi tempat duduknya. Dia meminta agar pria itu pindah dari kursi tersebut, karena itu adalah kursinya sesuai dengan tiket.
Pria itu bergerak dan mendongak ke arah Douglas. Saat itulah mereka menyadari bahwa mereka sangat mirip, hampir identik.
“Ketika aku naik pesawat Ryan Air, tenyata di kursi sudah ada orang lain. Saya minta dia pindah, ketika orang itu mendongak, saya berpikir “orang ini tampak seperti saya”, kata Douglas.
“Kami tertawa bersama tentang hal itu. Semua orang di sekitar kami juga tertawa, kami berfoto selfie,” kata Douglas lagi.
Pertemuan itu tidak berhenti sekali itu saja. Ketika Douglas chek in ke sebuah hotel di Galway, ternyata dia bertemu kembali dengan “orang asing kembarannya” itu, yang ternyata sama-sama menginap di sana juga.
Dan cerita tidak berakhir di sana. Malam itu Douglas pergi ke sebuah pub untuk minum-minum. Dan siapa yang ditemukannya di sana? Ternyata dia kembali bertemu dengan “kembarannya” itu, dan mereka sepakat bergabung untuk sama-sama minum.
“Malam itu saya pergi ke pub dan lagi, ada kembaran saya. Ini sejumlah keanehan..” tambah Douglas.
Seorang wanita yang melihat foto dua orang itu di media sosial twitter, langsung berkomentar, bahwa pria di samping Douglas itu adalah suami temannya.
“Aku tidak bisa berhenti melihat itu. Mereka adalah orang yang sama,” tulis Lee Beattie di twitter.
(Nurul Fahmy/Olivia Admira)