Ini Tempat Naruto, Monyet Hitam Asal Sulawesi Utara yang Ditolak Hak Ciptanya di Pengadilan AS

Inilahjambi, BITUNG – Foto selfie Naruto yang sempat membuat geger masyarakat Amerika beberapa waktu lalu, merupakan salah satu hewan primata yang hidup di belantara hutan di Sulawesi Utara.

Di sini, tepatnya di Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada 2011, seorang fotografer alam asal Amerika berkunjung untuk melihat langsung hewan primata yang langka di dunia itu.

Saat itu,Slater sang fotografer dikerumuni puluhan monyet hitam. Dan dia membiarkan kameranya dikerumuni kawanan monyet hitam Sulawesi atau Yaki dalam istilah setempat.

Salah seekor monyet, yang bernama Naruto, memencet tombol kamera beberapa kali dan ‘berpose’.
Yunus Masala, seorang jagawana senior di Cagar Alam Tangkoko, mengaku tidak mengingat sosok Slater.

Baca juga:

“Maklum, fotografer dan turis yang datang ke sini jumlahnya banyak. Saya tidak bisa mengingat mereka satu per satu,” kata Yunus kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.

Kendati begitu, Yunus mengatakan Naruto yang kini berusia enam tahun memang hidup di antara kawanan monyet-monyet hitam Sulawesi atau dalam bahasa Latin disebut macaca nigra. Menurutnya, mereka tinggal berkelompok di cagar alam yang dijaganya.

“Jumlah Yaki di Cagar Alam Tangkoko mencapai ratusan. Mereka hidup berkelompok. Per kelompoknya, ada 60 hingga 80 ekor. Beberapa yang telah diteliti kami beri nama, seperti Naruto,” ujar Yunus.

Selain Yaki atau monyet hitam Sulawesi, Cagar Alam Tangkoko merupakan tempat bernaung hewan-hewan langka lainnya, seperti Tarsius dan burung Rangkong.
(budhiono)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN