Jambi Dikorbankan: Rakyat Jadi Santapan, Tambang Jadi Predator!

Inilahjambi.com Provinsi Jambi, tanah yang dulu subur dan kaya, kini berubah menjadi neraka bagi rakyatnya. Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) telah mengubah Jambi menjadi ladang kehancuran. Mereka mengeruk keuntungan dari perut bumi, sementara rakyat Jambi hanya kebagian debu, lumpur, dan air mata.

Jalur Darat: Jalan Rakyat Hancur, Truk Tambang Menggilas Masa Depan

Truk-truk raksasa milik PPTB setiap hari menggilas jalan-jalan umum di Jambi. Ribuan kendaraan berat itu tidak hanya merusak aspal, tetapi juga menghancurkan harapan rakyat. Jalan berlubang, jembatan ambruk, dan kecelakaan lalu lintas merajalela. Anak-anak yang berangkat sekolah harus berjuang melawan debu tebal dan kubangan lumpur. Siapa yang peduli? Bukan PPTB. Mereka sibuk menghitung uang sementara rakyat Jambi menderita.

Sungai Batanghari: Nadi Kehidupan yang Berubah Menjadi Arus Racun

Sungai Batanghari, yang dulu menjadi sumber kehidupan, kini berubah menjadi aliran limbah beracun. Tongkang-tongkang batu bara milik PPTB melintas tanpa henti, mencemari air, merusak ekosistem, dan menghancurkan jembatan. Nelayan kehilangan mata pencaharian, petani gagal panen, dan air minum berubah menjadi racun. Ketika rakyat bertanya siapa yang bertanggung jawab, PPTB hanya diam. Mereka terlalu sibuk menikmati keuntungan dari penderitaan rakyat.

Hutan Jambi: Dibabat Habis, Ditinggalkan dalam Kehancuran

Hutan-hutan Jambi yang dulu rimbun, rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna, kini telah berubah menjadi lubang-lubang raksasa. PPTB terus membabat hutan tanpa henti, tanpa memikirkan dampak jangka panjang. Tanah longsor, banjir, dan kekeringan kini menjadi bencana sehari-hari. Rakyat yang dulu hidup harmonis dengan alam, kini dipaksa menjadi korban dari keserakahan yang tak berujung.

Lalu, Apa yang Didapat Rakyat Jambi?

Hasil tambang batu bara yang dikeruk dari tanah Jambi tidak pernah dinikmati oleh rakyat. Uang mengalir ke kantong para pengusaha dan elit, sementara rakyat hanya kebagian penderitaan. Jalan rusak, sungai tercemar, udara penuh debu, dan hutan yang hilang. Ketika bencana datang, rakyatlah yang harus menanggungnya.

Sudah Cukup! Saatnya Rakyat Jambi Bangkit!

PPTB dan para pengusaha tambang telah terlalu lama memperkosa alam Jambi. Mereka telah merampok kekayaan alam, merusak lingkungan, dan meninggalkan rakyat dalam penderitaan. Sudah waktunya untuk menghentikan keserakahan ini! Rakyat Jambi berhak mendapatkan keadilan. Kekayaan alam Jambi harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk menggemukkan kantong segelintir orang yang tidak peduli pada kehancuran yang mereka ciptakan.

PPTB, Berhenti Merusak Jambi! Kembalikan Hak Rakyat!

Jambi bukan milik kalian. Jambi adalah milik rakyat. Saatnya untuk bertanggung jawab atas kehancuran yang kalian timbulkan. Jika tidak, rakyat Jambi akan bangkit dan memperjuangkan hak mereka. Darah dan air mata rakyat Jambi tidak akan sia-sia. Jambi Bukan Tambang Pribadi!

Sumber : Kutipan opini Kang Maman Jurnalis Muda

Editor : Ncik

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN