Kasus Covid 19 di Jambi Naik, Doni Monardo Minta Pemprov Siaga
Kasus Covid 19 di Jambi Naik, Doni Monardo Minta Pemprov Siaga
Inilah Jambi – Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Jambi memberi perhatian terkait naiknya kasus aktif Covid-19 di daerah ini.
Sebab berdasarkan data Satgas COVID-19, data kumulatif kasus aktif Provinsi Jambi sejak bulan April, mengalami kenaikan yaitu sejumlah 1.445 kasus.
“Saya diperintah bapak presiden untuk keliling, memastikan pengendalian COVID-19 berada pada satu garis komando,” kata Doni Monardo dalam rilis resmi BNPB, Kamis 6 Mei 2021 usai kunjungannya ke Jambi pada hari yang sama.
Doni juga hadir untuk memberikan pendampingan dan arahan terkait implementasi aturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran Ketua Satgas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian COVID-19 selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
Baca juga:
- Puluhan Warga Pungut Mudik Positif Covid-19, Desa Tutup Sementara
- Pj Gubernur Jambi Dorong Pemkot Sungai Penuh Optimalkan Penanganan Covid-19
- Proyek Bendungan Merangin Tertunda, Anggaran Dialihkan ke Vaksin Covid -19
- 6.560 Dosis Vaksin Covid-19 Didistribusikan Ke Batanghari dan Tanjab Timur
Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni mengatakan Pemprov Jambi telah mengambil langkah-langkah. Ada sejumlah kebijakan yang diterbitkan di antaranya:
a. Menerbitkan Kebijakan antara lain:
1) Keputusan Gubernur Nomor 289/KEP.GUB/SETDA.HUKUM-1.2/2021 Tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Covid-19 Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Provinsi Jambi Tahun 2021.
2) Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 550/1041/DISHUB/V/2021 Tentang Pelaksanaan Peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Pengendalian Lalu Lintas Dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
3) Beberapa kebijakan lain yang terkait baik dalam bentuk Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur dan Surat Edaran.
b. Penambahan ruang isolasi di Gedung BPSDM sebanyak 36 kamar dari kapasitas semula 80 tempat tidur, dan rencana finishing gedung VVIP RSUD dr Raden Mattaher.
c. Pembentukan posko desa/kelurahan Covid-19 di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi sebanyak 1.543 desa/kelurahan, pembuatan posko di perbatasan antar kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, dan posko antar provinsi.
d. Melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di fasilitas publik seperti pasar, mall, terminal, sekolah SMA, SMK dan SLB.