Penembakan Gedung DPR Kembali Terjadi, Peluru Nyasar ke Ruangan PAN dan PD
Penembakan Gedung DPR Kembali Terjadi, Peluru Nyasar ke Ruangan PAN dan PD
Baca juga:
- Gedung DPR RI di Senayan Terbakar Siang Ini
- Diterbangkan dari Jakarta, Jenazah Mayloedin Akan Disemayamkan di Gedung DPRD Jambi
- Penembakan Gedung DPR Kembali Terjadi, Peluru Nyasar ke Ruangan PAN dan PD
- Periksa Jarak Arah Titik Masuk Pantulan Peluru, Polisi Segera Tahu Penembak Gedung DPR RI
- Gedung DPR RI Ditembak, Kepala Staf Ahli Anggota Fraksi Golkar Nyaris Bolong
Inilah Jambi – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali digegerkan dengan dugaan aksi penembakan oleh orang yang tak dikenal pada Rabu (17/10) siang. Namun, belum diketahui secara pasti siapa yang menembakan peluru tersebut.
Melansir jawapos.com, Diketahui dalam peristiwa kali ini, peluru membidik dua ruangan kerja Anggota DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan. Peluru pertama ruangan milik anggota fraksi Partai Demokrat (PD) Vivi Sumantri Jayabaya yang terletak di lantai 10. Ruangan lainnya, milik Totok Daryanto dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di lantai 20.
Usai kejadian tersebut, Ketua MKD Sufmi Dasco langsung terjun ke lokasi kejadian bersama awak media. Dia melihat kondisi ruangan yang telah berlubang oleh peluru di lantai 10.
“Kita baru cek lubangnya kira-kira sama dengan yang kemarin atau tidak. Kita enggak tahu, apa (pelurunya) baru atau sama kemarin,” kata Dasco saat melakukan pengecekan ruangan milik Vivi.
Namun, Dasco heran dengan peluru yang menyasar ruangan anak buah SBY tersebut. Pasalnya menurut dia, bangunan dari ruangan kerja tersebut tergolong jauh dari posisi tempat latihan lapangan tembak.
“Kalau di lihat dari sisi tembak, bangunan ini dengan lapangan tembak di sisi yang lain, agak jauh,” ungkap dia.
Oleh karena itu, Dasco telah menghubungi pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Dia pun percaya kepolisian dapat mengusut masalah ini secara tuntas. “Saya enggak curiga, kita serahkan pada kepolisian untuk teliti lebih dalam bagaimana kejadian sebenarnya,” jelasnya.