Pria Ini Ajak Adik Ipar ke Kamar Lalu Diperkosa

Pria di Ogan Ilir Ini Ajak Adik Ipar ke Kamar Lalu Diperkosa

Inilah Jambi – Seorang pria di Ogan Ilir, Sumatera Selatan tergiur dengan adik iparnya.

Baca Juga: 

Sebab itu, RAP (22) berpura-pura mengajak adik iparnya yang berusia 15 tahun bermain kartu remi. Saat kalah sang adik ipar dibawa ke kamarnya dan diperkosa.

Peristiwa tersebut terjadi Kecamatan Tanjung Raja Barat, Ogan Ilir.

Baca Juga: 

RAP warga Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ogan Ilir.

Dalam melakukan aksinya, RAP sempat mengancam akan membunuh korban yang masih berusia 15 tahun jika berteriak minta tolong.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Robby Sugara dalam press release, Jumat (24/7), mengatakan, RAP ditangkap berdasarkan laporan keluarga korban.

Setelah melakukan penyidikan dan mendapat alat bukti yang cukup, polisi menangkap plaku RAP di Jalintim Simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (21/7) lalu pukul 12.15 WIB.

Lokasi keberadaan pelaku diketahui berdasarkan informasi masyarakat.

“Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan pasrah kita giring ke Mapolres Ogan Ilir,” terang Robby Sugara.

Robby menjelaskan, pencabulan berawal saat korban sedang menyapu di rumah pelaku.

Baca Juga: 

Pelaku RAP lalu mengajak korban bermain kartu remi dengan hukuman dijentik telinganya kalau kalah.

Dalam permainan itu pelaku menang dan korban kalah sehingga harus dihukum jentik telinga.

Pelaku kemudian mengajak korban ke kamar untuk dihukum jentik telinga.

Setelah korban berada di kamar, pelaku langsung menarik tangannya dengan kuat sampai korban terguling di atas badan pelaku.

Selanjutnya pelaku memperkosa korban dengan ancaman pisau.

Perbuatan bejat RAP akhirnya diketahui oleh istri pelaku, A.

Awalnya, A bertanya mengapa adiknya itu berada di dalam kamar suaminya. Korban menjawab bahwa ia sudah diperkosa RAP.

Mendengar jawaban korban, sang istri mencari suaminya namun sudah kabur.

Selanjutnya, istri pelaku melapor ke kakek korban yang kemudian kasus ini dibawa ke kantor polisi.

“Dalam kejadian itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian luar dan pakaian dalam milik korban. Polisi juga sudah memegang alat bukti surat visum et repertum korban dari rumah sakit,” tambah Robby.

 

 

SUMBER: wartakotalive.com

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN