Data Sementara BNPB: 48 Orang Meninggal & 356 Terluka Akibat Gempa di Palu

Data Sementara BNPB: 48 Orang Meninggal; 356 Terluka Akibat Gempa di Palu


Inilah Jambi — Gempa mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa itu berkekuatan 7,4 skala richter.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membeberkan data sementara warga yang menjadi korban. Saat ini akses komunikasi masih terputus.

Baca juga:

“Data sementara 48 orang meninggal dunia, 356 orang luka dan ribuan rumah rusak” kata Sutopo di kantornya, Sabtu (29/9).

Korban meninggal dunia tersebar di RS Woodwarno Palu: 2 meninggal dunia, 28 terluka. di RS Budi Agung Palu 10 meninggal dunia, 114 terluka. Di Rumah Sakit Samaritan Palu 6 meninggal dunia, 54 terluka. Di RS Undata Palu 30 meninggal dunia dan 160 luka.

Sumber : Merdeka.com

 

Gempa 7,5 Skala Richter Guncang Papua Nugini

Inilah Jambi – Gempa berkekuatan 7,2 skala richter mengguncang negara kepulauan Pasifik, Papua Nugini pada Selasa pagi 7 Mei 2019 waktu setempat.

Baca lagi : 

Gempa menyebabkan terputusnya aliran listrik dan merobohkan barang-barang dari rak meskipun tidak ada laporan segera soal kerusakan serius.

Gempa itu melanda sekitar pukul 07.20 pagi waktu setempat dan terjadi di 33 kilometer tenggara Bulolo, di sisi timur negara itu, pada kedalaman 127 km. Gempa terasa hingga di ibukota Port Moresby sekitar 250 km jauhnya.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami karena gempa itu begitu dalam.

“Kami belum melaporkan kerusakan serius,” kata komandan kantor polisi Bulolo, Inspektur Leo Kaikas mengatakan kepada kantor berita AFP.

“Kami masih menilai situasinya,” tambahnya. Staf di hotel Pine Lodge Bulolo mengatakan ada kerusakan sangat kecil dari benda yang jatuh dari meja, tetapi tidak ada kerusakan yang lebih serius.

Penduduk di Lae, yang berjarak lebih dari 100 km jauhnya, mengatakan gempa bumi merobohkan rak-rak dan meja kerja dan memutus aliran listrik di beberapa daerah. “Saya baru saja bangun,” kata penduduk Lae, Christopher Lam.

“Gempa itu berlangsung lebih dari 30 detik. Kami memiliki barang-barang rumah tangga terlempar dari rak mereka dan listrik terputus,” tambahnya.

Baca lagi : 

Diperkirakan ada sekitar 110.000 orang yang tinggal dalam jarak 50 km dari pusat gempa.

(*/)
Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN