Minta Duit Tak Diberi, Anak Durhaka ini Bacok Kepala Ibu Kandungnya dengan Parang

Minta Duit Tak Diberi, Anak Durhaka ini Bacok Kepala Ibu Kandungnya dengan Parang

Baca juga:

• Pembacok Anggota TNI di Muba Sumsel Ditangkap di Muarojambi 
• Gara Gara Lauk Habis Pemuda Lempar Ibu dengan Pisau, Mati Dibacok Kakaknya Sendiri…
• Gara-Gara Lahan, Mayor TNI dan Pengacara Dibacok Mandau
• Gara-Gara PETI di Merangin, Paman Dibacok Keponakan Sendiri

Inilah Jambi – Kisah anak durhaka terjadi di era digital ini. Bukan hanya menyakiti perasaan ibunya sendiri, pria paruh baya bernama Jumadi (42) ini tega membacok kepala ibu kandungnya, Tuyem. Akibatnya sang ibu yang telah renta itu kritis di rumah sakit.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, pria itu membacok kepala ibunya gara-gara tak diberi uang untuk membeli rokok.

Peristiwa ini terjadi di Dusun 10 Bukit Cinta Rakyat, Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

“Tersangka telah diamankan. Sebelum ditangkap, tersangka sempat membacok jari tangannya hingga putus. Saat ini tersangka dan ibunya, sama-sama dirawat di rumah sakit,” terang Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Minggu 28 Oktober 2018.

Kombes Tatan mengatakan, kejadian berawal saat Tuyem sedang memasak di dapur. Tersangka kemudian mendatangi ibunya dan meminta uang untuk membeli rokok.

“Karena ibunya tak memiliki uang, permintaan Jumadi tak bisa dipenuhi,” katanya.

Karena tak diberi uang, tersangka pun emosi. Ia mengamuk dan mengambil parang yang ada di dinding dapur, dan membacok kepala ibunya.

“Keluarga dan warga yang melihat kejadian tak berkutik, karena tersangka memegang parang dan mengancam akan membacok bila ada yang mendekat,” imbuhnya.

Warga yang panik kemudian menghubungi perangkat desa. Kemudian diteruskan ke polisi.

“Saat polisi datang, tersangka langsung kabur ke dalam kamar dan akhirnya berhasil diamankan,” imbuhnya.

(*/)