Warga Bajubang Ditangkap Karena Dituduh Curi Motor, Mengaku Digebuki Polisi di Mapolres Batanghari

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Aiman Kasir (18) warga Bajubang Laut, Kabupaten Batanghari , Jambi, mengaku mendapat perlakukan kekerasan dari anggota kepolisian di Mapolres Batanghari. Dia mengaku digebuki oleh polisi karena dituduh mencuri sepeda motor.

Awalnya, remaja ini hendak berangkat ke tempat kerja di Pasar Kramat Tinggi, Muara Bulian. Di tengah perjalanan, tiba-tiba motornya mogok. Rupanya, bahan bakar motor Aiman habis. Aiman pun mendorong kendaraannya.

Tidak lama kemudian, tiga orang polisi datang menghampiri. Mereka menanyakan perihal sepeda motor yang didorong Aiman.

Aiman mengaku tidak percaya begitu saja dengan pengakuan orang-orang tersebut sebagai polisi. Dia lalu meminta agar mereka menunjukkan kartu anggota (KTA). Tapi bukannya memperlihatkan kartu anggota, dia malah ditodong menggunakan senjata api oleh orang-orang tersebut, jelas Aiman dilansir Detik, Senin 2 November 2015.

Remaja yang ikut perguruan pencak silat ini pun melakukan perlawanan. Ia balik menyerang. Aiman menyangka orang-orang ini begal yang ingin merampas sepeda motornya. Makanya dia membela diri dan menyerang orang-orang itu.

Mendapat serangan, tiga polisi yang ternyata anggota Buru Sergap (Buser) ini langsung melumpuhkan dan memborgol Aiman. Sang pendekar remaja ini pun dibawa ke markas Polres Batanghari.

Sekitar pukul 4 subuh Aiman dibawa ke Polres, dimasukkan ke dalam sel tahanan. Aiman mengaku sempat dipukuli polisi di markas Polres Batanghari itu. Dia memperlihatkan sejumlah luka-luka di tubuhnya.

Beberapa jam kemudian, ayah Aiman datang ke Polres Batanghari dan menunjukkan surat menyurat sepeda motor Aiman. Karena tidak ada bukti bahwa sepeda motor tersebut hasil pencurian, Aiman dilepaskan.

Tidak terima atas penangkapan dan dugaan pemukulan yang dialami anaknya, ayah Aiman berencana menuntut polisi.

Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Ghulam Nhabi menyatakan penangkapan yang dilakukan anggotanya sudah sesuai prosedur.

Awalnya, terang Kasat, ada laporan dari warga ke kantor polisi yang curiga dengan remaja yang mendorong sepeda motor jam 3 dini hari.

Warga tersebut curiga yang dilihatnya adalah maling yang sedang membawa sepeda motor hasil curian. Kemudian Tim Buser ditugaskan melakukan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan warga.

Di lokasi, petugas mendapati orang yang dicurigai ini. Ghulam mengatakan, petugas sudah mengatakan dirinya polisi, tapi Aiman tidak percaya dan kemudian menyerang anggota Buser.

Polisi melepaskan Aiman karena keluarga datang menunjukkan surat menyurat sepeda motor tersebut.

Ghulam membantah anggotanya memukul Aiman. Dokter sudah melakukan pemeriksaan dan tidak menemukan bekas-bekas pemukulan di tubuh Aiman.

Menurut Ghulam, tidak ada pemukulan. Pihaknya meminta agar CCTV dicek. Bahkan menurut dia, selama di kantor Polres, Aiman diperlakukan dengan baik.
(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN