Waduh, Wakil Presiden Dituduh Meledakkan Kapal yang Sedang Dinaiki Kepala Negara

Inilahjambi, MALADEWA – Wakil Presiden Maladewa Ahmed Adeeb, ditahan terkait dugaan rencana pembunuhan terhadap Presiden Maladewa Abdulla Yameen.

Menteri Dalam Negeri Maladewa, Umar Naseer dalam cuitannya di akun Twitter, menyatakan, Ahmed Adeeb ditahan dan didakwa atas tuduhan pengkhianatan.

Upaya pembunuhan terhadap Presiden Abdulla Yameen dan istrinya terjadi pada akhir bulan lalu, 28 September 2015., seperti dilansir BBC, Sabtu 24 Oktober 2015.

Kapal yang digunakannya untuk kembali ke ibu kota Male dari bandara yang terletak di sebuah pulau meledak akibat serangan. Saat itu mereka baru saja pulang dari perjalanan haji.

Bom meledak tepat di bawah kursi yang biasa digunakan Yameen. Presiden selamat, tapi istrinya dan beberapa orang lain menjadi korban, luka-luka.

Pemerintah setempat menyebut kejadian ini sebagai upaya pembunuhan. Polsi telah menahan dua polisi senior-sepekan setelah presiden memecat menteri pertahanannya.

Namun, pada Sabtu, Adeeb juga ditangkap di bandara sekembalinya dari kunjungan resmi ke luar negeri.

Menteri Dalam Negeri Naseer mengatakan Adeeb ditahan di penjara pulau.

Adeeb membantah keterkaitan dengan ledakan tersebut. Dia baru tiga bulan menjabat sebagai wakil presiden setelah wakil presiden sebelumnya dipecat oleh Yameen, juga atas tuduhan pengkhianatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Maladewa terguncang oleh persaingan politik. Hasil pemilu yang memenangkan Yameen juga tak lepas dari pergulatan panjang.
Keamanan ditingkatkan di ibu kota Male di tengah kekhawatiran terjadinya gangguan.

 

 

(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN