Dianggap Pasar Potensial, Mucikari ASM Datangkan Belasan PSK dari Maroko

Inilahjambi, BANDUNG – Ternyata Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat potensial dalam meraup keuntungan di bisnis esek-esek.

Ini terbukti, banyak pekerja seks komersial dari sejumlah negara asing yang menjajakan dirinya di Indonesia, termasuk dari maroko.

Tim Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, berhasil mengungkap dan menangkap jaringan perdagangan manusia yang dikoordinir oleh ASM mucikari asal Maroko.

“Pengungkapan ini dimulai dari didapatkannya informasi dari tim di lapangan bahwa sudah lama ada tindak pidana penjualan orang dari luar negeri ke dalam negeri,” ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistio Pudjo kepada wartawan saat jumpa pers di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2015 seperti dikutip Tempo.co.

Ia mengatakan pengungkapan tersebut dilakukan pada Rabu malam, 2 Desember 2015. Tim polisi mendapatkan sebelas PSK dan dua muncikari. Bisnis PSK impor ini telah berlangsung selama hampir dua tahun. Adapun daerah operasi bisnis mereka berada di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Mereka (para PSK) ditampung di sebuah vila dan dua kafe di Cisarua,” katanya.

Pudjo menambahkan, kedatangan para PSK tersebut ke Indonesia berawal dari ajakan muncikari ASM. ASM melihat pasar di Indonesia sangat potensial untuk menjajakan PSK asal luar negeri. “Muncikari melihat potensi perdagangan orang di Cisarua bagus. Lalu dia mendatangkan cewek-cewek dari Maroko,” ucap Pudjo.

Rata-rata usia para PSK tersebut berkisar 20-30 tahun. Berdasarkan sumber dari tim penyidik kriminal umum Polda Jawa Barat, tarif sekali mengencani PSK impor ini berkisar Rp 5-7 juta.
(BUDHIONO)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN