Kapolsek Muda Ini Pernah Menyamar untuk Tangkap Penjahat
Inilahjambi, SEMARANG – Menjadi Kapolsek dalam usia muda tidak berarti membuat Iptu Dhayita Daneswari (23) kekurangan pengalaman. Dia bahkan pernah menyamar untuk mengintai penjahat ketika bertugas sebagai Panit Reskrim.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Candisari, Dhayita pernah ditugaskan di beberapa tempat termasuk Panit Reskrim Polsek Tembalang. Kala itu ia mendapatkan tugas mengintai lokasi tersangka kasus penganiayaan.
“Jadi sesuai prosedur ditetapkan tersangka. Waktu itu kasus pengeroyokan pakai paving block yang dilakukan anak muda nongkrong,” kata Dhayita saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan dr Wahidin Semarang, Rabu (14/10/2015).
Saat akan melakukan penangkapan, Dhayita dan anggota reskrim Polsek Tembalang berpakaian preman dan berbaur dengan masyarakat. Ia segera melapor ke anggota lainnya saat tersangka terpantau berada di warung.
“Jadi pernah nangkap sama anggota lainnya juga. Saya berbaur melakukan pengintaian sementara tim sudah siap,” tandasnya.
Karena tersangkanya laki-laki, maka anggota reskrim pria yang maju untuk menangkap. Tersangka sempat melawan namun akhirnya berhasil dibekuk.
“Jadi waktu itu pelakunya laki-laki, jadi anggota laki-laki yang menangkap. Pernah juga tersangkanya perempuan dan anak-anak, saya yang nangkap. Tapi waktu itu kasus pencurian kecil,” pungkas dara kelahiran 24 Desember 1991 itu.
Usai bertugas di Reskrim Polsek Tembalang ia ditempatkan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. Lagi-lagi Dhayita harus berurusan dengan tindak kekerasan yang melibatkan anak.
“Ya mungk saat itu kendalanya korban yang anak-anak merasa tertekan dan sulit memberikan keterangan,” kenang Dhayita.
Kini Dhayita menjabat sebagai Kapolsek Candisari yang memiliki tanggungjawab menjaga keamanan di 7 kelurahan. Ia mengaku siap bertugas penuh dan tidak takut menghadapi penjahat.
“Saya pernah belajar bela diri, jadi ya tidak takut,” tegasnya.(ij-ono)
sumber : detik