Kasus HIV/Aids di Sarolangun Meningkat
Foto Ilustrasi/Sumber berita: penajambi.com

Kasus HIV/Aids di Sarolangun Meningkat
Baca juga:
- Kasus HIV/Aids di Sarolangun Meningkat
- Penutupan Lokalisasi ‘Pucuk’ dan Langit Biru Picu Peningkatan Penderita HIV/Aids di Jambi
- WHO : TBC dan HIV/AIDS Sebagai Infeksi Pembunuh Nomor Satu di Dunia
- Sekali-kalinya Raline Shah Tes Hiv/Aids, Hasilnya Sangat Positif
- Ingat, Supir Truk Rawan Terserang HIV/AIDS
- Mengerikan, Sejak 1981 AIDS Telah Menjadi Penyebab Kematian Sekitar 35 Juta Orang
Inilah Jambi – Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Sarolangun, Aryadi, mengatakan, temuan kasus penderita HIV/AIDS di Sarolangun terus meningkat
Tercatat dari laporan oleh pihak dinas kesehatan setempat pada tahun ini sedikitnya ditemukan 8 kasus.
“Ada, kalau dari data temuan yang disampaikan oleh pihak rumah sakit kepada kami karena penderita itu berobatnya di rumah sakit, tahun 2016 ditemukan 3 orang, tahun 2017 ada 2 orang sedangkan tahun 2018 ini cukup banyak yakni 8 orang,” kata Aryadi.
Dia menerangkan, penyakit tersebut disebabkan oleh narkoba yakni melalui jarum suntik, seks bebas, dan faktor penyebab lainnya bisa jadi menular atau terjangkit dari kedua orang tuanya. Hanya saja dia tidak bisa menyebutkan secara lengkap tentang siapa saja nama penderita dan alamatnya.
“Kalau bahasa halusnya, banyak jajan di luar, anak-anak muda atau orang dewasa yang menggunakan narkoba melalui jarum suntik, serta bisa juga menular dari kedua orang tuanya, kalau dia ibu hamil bisa menular pada anaknya,” terang Aryadi.
Dengan ditemukan kasus tersebut, dia mengaku pihak dinkes telah melakukan upaya pencegahan serta pengobatan terhadap penderita itu.
“Sudah, kami melakukan penyuluhan di tengah masyarakat pencegahan, kalau ditemukan kita sarankan untuk berobat di rumah sakit,” katanya.
Selain itu, dia menyarankan agar pihak lembaga pemasyarakatan (LP), untuk melakukan pengecekan terhadap para tahanan khususnya tahanan kasus narkoba.