Tidak Terima Calon Penumpang Diserobot, Iman Pengemudi Go-Jek di Bandung Dipukuli

Inilahjambi, BANDUNG – Puluhan pengemudi ojek online, Go- Jek, menggeruduk kantor Kepolisian Sektor Panyileukan Kota Bandung, Kamis, 22 Oktober 2015. Aksi tersebut dilakukan setelah salah satu rekannya diduga dipukuli oleh supir ojek
pangkalan di jalan Manisi, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Panyileukan Ajun Komisaris Polisi Syahroni mengatakan, pengemudi Go-Jek yang mendatangi Polsek Panyileukan sekitar 50 orang. Mereka mendatangi kantor Polsek untuk meminta perlidungam hukum
dan klarifikasi terkait kejadian pemukulan temannya oleh pengemudi ojek pangkalan.

Kompol Syahroni membenar terjadi pemukulan, korbannya bernama Iman, 24 tahun, pengemudi Go-Jek dan Sutiono, 44 tahun, pemesan Go-Jek kepada wartawan di Kantor Polsek Panyileukan, Kamis, 22 Oktober 2015. seperti dikutip TEMPO

Ia mengatakan, kejadian pemukulan tersebut berawal dari pengemudi Go-Jek yang menarik penumpang di wilayah pangkalan Ojek Manisi dan pangkalan Ojek Cikuda. Ia mengatakan, saat menarik penumpang, pengemudi Go-Jek tersebut menggunakan atribut Go-Jek.

Tak terima, menarik penumpang di kawasan pangkalannya, salah satu tukang ojek dari pangkalan Cikuda membuntuti pengemudi Go-Jek sampai ujung jalan Manisi. Setelah sampai jalan raya, pengojek pangkalan langsung menghampiri dan memukul Iman.

Pengakuan Iman kepada polisi, dia dipukul di bagian kepala bagian belakang dengantangan kosong.Dan Handphonenya juga diambil.

Setelah kejadian tersebut, pengemudi Go-Jek langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Panyileukan. Namun, polisi belum menangkap pelaku pemukulan tersebut.Pihak kepolisian setempat juga masih memnyelidiki pelaku pemukulan.(ij-ONO)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN