Anies Baswedan Copot Walikota Jakarta Pusat Terkait Kerumunan Petamburan
Anies Baswedan Copot Walikota Jakarta Pusat Terkait Kerumunan Petamburan
Inilah Jambi – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot dua jajarannya, imbas kerumunan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka yang dicopot yakni Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih.
Pejabat Sekda DKI Sri Haryati menjelaskan, pencopotan ini hasil audit dari Inspektorat DKI yang menemukan adanya pelanggaran dari arahan Gubernur. Pemeriksaan oleh inspektorat sendiri berdasar instruksi Anies kepada Plt Inspektur Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat untuk memeriksa Bayu dan Andono.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan fakta jajaran kecamatan, kelurahan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat meminjamkan fasilitas untuk acara Habib Rizieq di Petamburan pada 14 November lalu.
Baca juga:
- Bagi-bagi Sembako di Pilgub Jambi, P Ditahan
- Massa Pendemo Habib Rizieq dan Pendukung FPI di Surabaya Baku Hantam
- Massa Penjemput Habib Rizieq di Bandara Capai 51 Ribu Orang, Laporan Pangdam Jaya ke Pemerintah Meleset
- Gelar Pesta Pernikahan dan Maulid Nabi, Habib Rizieq Kena Denda Rp 50 Juta
- Dihina Nikita Mirzani Sebagai Tukang Obat, Begini Jawaban Menohok Habib Rizieq
- Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Diancam Ustadz Maaher At-Thuwailib
- Habib Rizieq Kembali, Rocky Gerung: Istana Mendadak Sakit Maag, Mahfud MD Berpotensi Kena Reshuffle
- Pimpin Revolusi, Habib Rizieq Berpotensi Diciduk Dengan Tuduhan Makar
Dia menyebut, pencopotan ini juga bukan hanya terkait pinjaman fasilitas, tapi juga pencegahan dan penanganan kerumunan di tengah pandemi yang lalai. Namun dia tak merinci kelalaian selain peminjaman fasilitas.
“Permasalahannya bukan sekadar soal terjadinya peminjaman, tapi soal lima arahan tertulis yang jelas dan tegas dari atasan tidak dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Adapun keduanya telah dicopot dari jabatannya terhitung tanggal 24 November 2020. Saat ini Bayu dan Andono langsung dimutasi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sampai ada penugasan lebih jauh.
Inspektorat sendiri dalam auditnya tidak hanya memeriksa Bayu dan Andono. Tetapi juga Camat Tanah Abang Muhammad Yassin, Lurah Petamburan Setiyanto, Kepala Bidang Pengelola Kebersihan Dinas LH Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas LH Jakpus Marsigit, dan Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Dinas LH Aldi Jansen.
(Kumparan)