Polres Sarolangun Tangkap Tukang Nyabu di Desa Pelawan

Polres Sarolangun Tangkap Tukang Nyabu di Desa Pelawan

Baca juga:

Inilah Jambi – Kapolres Sarolangun AKBP Deni Heryanto bersama jajaran Satresnarkoba
berhasil mengamankan 2 pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di Desa Pelawan
Jumat, 8 Maret 2020.

Kapolres mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa di RT 04 Desa Pelawan sering terjadi transaksi narkotika.

Dari informasi tersebut, Jajaran Polres Sarolangun menuju ke lokasi. Disana polisi berhasil mengamankan 2 orang pelaku yang sedang asyik berpesta narkoba di sebuah pondok.

“Dua orang itu berinisial ARJ (33) dan HBL (23),” kata Kapolres Sabtu 7 Maret 2020.

Dari penangkapan itu, disita juga barang bukti
1 buah bong, pirek, plastik kosong, pipet, sumbu kompor, korek api gas, hp merk Maxtron, kotak kacamata warna hitam berisi 8 klip serbuk kristal putih bening.

Saat ini kedua pelaku berinisial telah diamankan aparat kepolisian. Mereka terancam pasal 114 ayat (2) dan pasal 132 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

“Ancaman hukumannya 5 tahun dan paling lama seumur hidup,” pungkas Kapolres.

 

(Rahmad Hidayat)

Rumah Ketua Gerindra Sarolangun Dibobol Maling

Baca juga:

Inilah Jambi – Rumah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sarolangun Azhar, di RT 11 Simpang Pitco, Kecamatan Pauh, dibobol maling, Kamis dini hari 5 Maret 2020.

Sejumlah barang hingga uang tunai raib digondol maling. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Kepada awak media, Azhar mengatakan, aksi pencurian di rumahnya tersebut diperkirakan pada pukul 03.00 Wib. Saat itu sedang turun hujan deras sehingga dirinya bersama keluarganya tertidur lelap.

“Kamis kira-kira jam tengah malam pelaku masuk ke rumah melalui jendela samping rumah yang belum dipasang teralis. Waktu saya lagi di rumah baca selengkapmya di penajambi.co, media partner inilahjambi,

(*/)

Begini Modus Baru Pencurian Uang dengan Akun WhatsApp

Inilah Jambi – Hingga kini masih banyak laporan penipuan yang menggunakan akun WhatsApp. Taktik serupa sebelumnya juga pernah dilakukan pada platform media sosial seperti Facebook dan Instagram

Baru-baru ini, di Singapura, seperti dilansir dari The Straits Times, ada total 18 laporan dimana penipu mengambil alih akun WhatsApp dan menghubungi teman-teman korban untuk meminta gambar kartu kredit atau debit mereka.

Dalam penipuan semacam itu, seorang korban menerima pesan WhatsApp yang diduga dari seorang teman, meminta korban untuk mengirim lebih dari enam digit kode verifikasi. Namun jangan terkecoh dahulu, sebab pesan seperti itu biasanya dikirim oleh penipu yang ingin mengambil alih akun WhatsApp korban.

Jika korban memberikan enam digit kode verifikasi, nantinya korban akan kehilangan akses ke akun WhatsApp yang ditautkan ke nomor ponselnya.

Aplikasi WhatsApp memang memerlukan kode ini ketika seseorang mendaftarkan nomor telepon untuk ponsel atau perangkat baru baca selanjutnya 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN