Ultimatum Kapolri: Polisi Harus Netral Dalam Pilkada, Tak Ada Operasi Senyap
Ultimatum Kapolri: Polisi Harus Netral Dalam Pilkada, Tak Ada Operasi Senyap
Inilah Jambi – Kapolri Jenderal Idham Azis melaksanakan video conference dengan para Kapolda se-Indonesia. Dalam arahannya, Idham meminta jajarannya menjaga netralitas selama Pilkada Serentak 2020.
Idham mengatakan, seluruh personel Polri yang tersebar di Indonesia harus menjaga netralitas di Pilkada tanpa terkecuali. Ia tidak ingin ada operasi tertentu yang dilakukan jajarannya secara ilegal.
Baca juga:
- Perintah Khusus Kapolri, Polda Jambi Akan Bentuk Lagi Satgas Pemberantasan Ilegal Drilling
- Begini Potret Kesederhanaan Kapolri Idham Azis
- Ada Jenderal Polisi Bintang 3 dalam Kasus Novel Baswedan, DPR Minta Kapolri Terbuka
- Polri Berduka, Mantan Kapolri Awaluddin Djamin Meninggal Dunia
- Kapolri Keluarkan Surat Tugas Khusus Untuk Bongkar Kasus Novel Baswedaa
- Kasat Brimob Polda Jambi Diberi Penghargaan PIN Emas oleh Kapolri, Lalu Dimutasi
- Amien Rais Minta Jokowi Copot Kapolri Jenderal Tito
- Dampingi Kapolri ke Bungo, Fachrori: Radikalisme dan Terorisme Pemecah Anak Bangsa
- Gubernur, Wagub, Kapolri Ikuti Istighotsah di Masjid Agung Al Falah Jambi
- Anaknya Hina Jokowi-Kapolri, Maman Minta Maaf
- Kapolri Apresiasi Langkah Zola Bangun Kantor Polsek Tabir
- Kapolri: Singapura Bisa Hukum Dirut Perusahaan Pembakar Hutan dan Lahan
“Masalah netralitas anggota Polri juga sudah saya sampaikan tidak boleh di antara kita semua 440.000 berpolitik. Kita tugasnya cuma menjaga, melayani, mengamankan, jalannya pilkada,” kata Idham di Jakarta, Selasa (17/11).
Tidak ada operasi senyap, tidak ada operasi khusus tidak ada operasi gelap.–Jenderal Idham Azis
Idham meminta jajarannya berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU, dan TNI. Dalam bertugas, jajaran kepolisian harus selalu berkoordinasi dengan atasannya. Para Kapolda juga diminta untuk mematuhi aturan tersebut.
“Menjalankan saja perintah. Apa yang harus kita koordinasikan dengan Bawaslu, KPU, TNI. Tugas kita hanya itu yang kita kerjakan. Tolong rekan-rekan kapolda pahami betul itu,” ujar Idham.
Lebih lanjut, Idham mengancam akan menindak tegas jajarannya yang melakukan pelanggaran seperti tidak netral. Propam Polri akan memproses oknum kepolisian yang bermain.
“Kalau ada anggota yang melanggar jelas pasti akan saya suruh periksa Propam baik itu disiplin maupun kode etik. Tidak ada tawar menawar untuk urusan netralitas ini,” tandasnya.